INISIASI I
RUANG LINGKUP AKUNTANSI & LAPORAN KEUANGAN ( Financial Statement )
§ Menurut Horngern (2000), akuntansi didefinisikan sebagai
proses pencatatan, pengukuran dan penyampaian-penyampaian informasi ekonomi
agar dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan atau kebijaksanaan.
§ Menurut Sunyanto (1999), pengertian akuntansi itu adalah suatu tahapan
proses pengumpulan, pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan, peringkasan
dan penyajian/pelaporan dari transaksi-transaksi keuangan serta penafsiran
hasilnya guna pengambilan keputusan.
§ Menurut AICPA (American Institute of Certified Public
Accountant), akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan
pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi dan
kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan
hasil-hasilnya.
Pihak-pihak yang
berkepentingan (Stakeholders
Akuntansi menyediakan informasi akuntansi berupa
laporan-laporan bagi pihak yang
berkepentingan (Stakeholders) mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan,
pihak
pihak tersebut dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu pihak internal dan
eksternal.
1. Pihak internal adalah
pengelola perusahaan (manajemen) yaitu pihak yang
bertanggungjawab di dalam
mengarahkan jalannya perusahaan, seperti manajer
perusahaan. Manager / pimpinan
perusahaan membutuhkan laporan keuangan untuk
mengetahui dengan tepat posisi
keuangan, guna pengambilan keputusan dalam
merencanakan, melaksanakan,
mengawasi, menilai dan mempertanggungjawabkan
keberhasilan dalam mengelola
perusahaan.
2. Pihak eksternal adalah
pihak-pihak di luar perusahaan yang bukan merupakan bagian
dari manajemen
perusahaan sehari-hari, yaitu para investor, kreditor, pemilik perusahaan /
pemegang saham dan badan pemerintah serta instansi perpajakan.
§ Kreditor dalam hal ini
misalnya bank, tentunya harus dapat menilai apakah perusahaan
yang mengajukan
permintaan kredit mampu mengembalikan pinjaman atau tidak. Kreditor
akan
menolak suatu usulan/permintaan kredit dari suatu perusahaan bila informasi
akuntansi perusahaan itu meragukan atau menunjukkan hal yang negatif, bankir
akan
mempertanyakan tentang kemampuan dan reputasi manajer perusahaan atau
meminta
pemegang saham utama perusahaan tersebut untuk memberikan jaminan atas utang
perusahaan.
§ Investor adalah anggota
masyarakat yang mampu/mempunyai permodalan, yang bila
akan menginvestasikan
modalnya memerlukan data informasi akuntansi (keuangan)
perusahaan untuk
mengukur tingkat kemampu-labaan perusahaan.
§ Pemilik perusahaan atau
pemegang saham dapat menggunakan laporan keuangan untuk
mengetahui seberapa
jauh perkembangan perusahaannya dan bagaimana prospeknya di
masa yang akan
datang.
§ Karyawan perusahaan dapat mengetahui posisi
keuangan dan kemajuan perusahaan
melaluii laporan keuangan, sehingga dapat
menentramkan karyawan dalam kelangsungan
kerjanya.
§ Lembaga pemerintah / instansi
perpajakan memerlukan informasi akuntansi untuk
keperluan pemungutan pajak,
perusahaan diharuskan untuk membuat laporan keuangan
oleh pemerintah untuk
menetapkan besarnya pajak yang harus dibayar oleh perusahaan.
Bidang spesialisasi akuntansi
Dalam prakteknya,
akuntansi memiliki beberapa bidang spesialisasi yang berbeda. Bidang
spesialisasi akuntansi secara garis besar dibedakan menjadi 2(dua) yaitu :
akuntansi keuangan dan akuntansii manajemen.
1) Akuntansi keuangan (financial accounting) adalah bidang
akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan data serta kegiatan
ekonomi perusahaan yang menghasilkan laporan keuangan secara periodik yang
dapat digunakan sebagai informasi intern dan ekstern perusahaan.
2) Akuntansi manajemen (management accounting) adalah bidang
akuntansi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan atas berbagai alternatif
tindakan dan membantu memilih alternatif yang paling baik yang harus diambil
oleh pengelola perusahaan. Akuntansi manajemen juga membantu manajemen dalam
menjalankan operasi perusahaan sehari-hari dan merencanakan masa depan operasi.
Sedangkan yang termasuk bidang-bidang spesialisasi
akuntansi lain adalah akuntansi biaya, akuntansii perpajakan, akuntansi
anggaran, sistem akuntansi, dan akuntansi sosial. Hal ini dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1) Akuntansi biaya merupakan
bidang akuntansi yang menekankan pada penentuan dan pengendalian biaya selama
proses produksi dan harga pokok dari barang yang selesai diproduksi.
2)
Akuntansi perpajakan
merupakan bidang akuntansi yang menekankan pada penyusunan SPT (Surat Pajak Terutang)
dan mempertimbangkan efek perpajakan dari suatu transaksi atau alternatif
berbagai tindakan.
3) Akuntansi anggaran merupakan
bidang akuntansi yang menyajikan rencana kegiatan keuangan untuk suatu periode,
melalui catatan dan ikhtisar, serta menyediakan data perbandingan antara
kegiatan sesungguhnya dengan rencananya.
4) Akuntansi pemerintahan merupakan
bidang akuntansi yang menekankan pada pencatatan dan pelaporan transaksi dari
lembaga pemerintah atau lembaga sosial dengan peraturan dan perundang-undangan
yang mengikat lembaga-lembaga tersebut.
5) Sistem Akuntansi adalah
bidang akuntansi yang menekankan masalah perancangan prosedur, metode dan
teknik untuk mencatat dan mengolah transaksi perusahaan.
6) Akuntansi sosial merupakan
bidang akuntansi yang cenderung membahas dan mengukur biaya sosial dan
manfaatnya, misalnya mengukur pola kepadatan lalu lintas sebagai bagian dari
studi penentuan pemakaian dana transportasi yang paling efisien.
Konsep Dasar Akuntansi
Konsep akuntansi
dibedakan menjadi 2 (dua) konsep dasar, yaitu :
a) Konsep Entitas Usaha (Business Entity Concept), merupakan konsep akuntansi yang didasarkan pada entitas usaha, yaitu
membatasi data ekonomi dalam sistem akuntansi terhadap data yang berhubungan
langsung dengan kegiatan usaha. Perusahaan dipandang sebagai entitas terpisah
dari pemilik, kreditor atau pihak yang berkepentingan, atau dengan kata lain
aktivitas usaha dicatat secara terpisah dari aktivitas pihak yang
berkepentingan. Sebagai contoh, Hendry seorang pemilik usaha foto copy
mempunyai rekening koran yang saldonya di bank sebesar Rp. 15 juta pada akhir
tahun. Hasill dari operasi usahanya hanya setengahnya yaitu Rp. 7,5 juta dan
sisanya sebesar Rp. 7,5 juta berasall dari penjualan motor milik keluarganya.
Jika Hendry mengikuti konsep entitas, ia akan memperlakukan uang yang
dihasilkan dari usahanya sebagai bagian yang terpisah dari uang yang dihasilkan
dari penjualan barang yang bukan milik perusahaan tetapi miliknya sendiri.
Konsep entitas menetapkan bahwa pembukuan terhadap hasil operasi perusahaan
sebesar Rp 7,5 juta dilakukan terpisah dengan aktiva atau Utang pribadi/pemilik
perusahaan sebesar Rp 7,5 juta pula. Pemisahan ini akan memperjelas dalam melihat
posisi keuangan perusahaan.
b) Konsep Biaya (Cost
Concept),
merupakan konsep akuntansi yang menyatakan bahwa barang atau jasa yang dibeli
oleh suatu entitas dicatat pada harga saat
transaksi tersebut terjadi. Cara pencatatan ini mengunakan prinsip harga
historis (Historical Cost). Sebagai
contoh, toko elektronik pada tanggal 1 Agustus 2002 perusahaan membeli
barang-barang elektronik dengan harga Rp. 10 juta rupiah. Konsep biaya
menetapkan bahwa transaksi tersebut harus dicatat berdasarkan harga perolehan
yang sesungguhnya, yaitu tetap seharga Rp. 10 juta meskipun setelah transaksi
harga barang elektronik tersebut telah mengalami kenaikan menjadi Rp.12,5 juta.
Catatan akuntansi harus tetap mempertahankan nilai historis dari suatu aktiva
selama perusahaan itu memilikinya dan biaya perolehan itu merupakan nilai atau
ukuran yang dapat diandalkan.
Prinsip-prinsip akuntansi
yang berlaku umum
Prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum atau generally accepted accounting principles
(GAAP) merupakan sistem standar penilaian data keuangan suatu perusahaan dalam
membuat suatu laporan akuntansi. Prinsip-prinsip akuntansi ini
dikembangkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) guna mengetahui perbandingan
kinerja dan kondisi keuangan antar perusahaan. Saat ini, Financial Accounting Standars Board (FASB) merupakan lembaga yang
mempunyai kewenangan di Amerika Serikat dengan tugas utama mengembangkan
prinsip-prinsip akuntansi.
PERSAMAAN AKUNTANSI
Pengaruh suatu transaksi
terhadap persamaan akuntansi
Sebelum
menjelaskan pengaruh suatu transaksi terhadap persamaan akuntansi, akan
dijelaskan lebih dahulu pengertian Transaksi. Transaksi adalah suatu kejadian atau kondisi ekonomi yang secara
langsung mempengaruhi kondisi keuangan atau hasil operasi suatu entitas.
Sedangkan yang disebut persamaan akuntansi adalah hubungan
antara aktiva, kewajiban (liabilities)
dan modal pemilik (owner equity) yang
dinyatakan dalam suatu persamaan. Unsur-unsur persamaan akuntansi terdiri dari
3 (tiga) yaitu : aktiva, Utang (liabilities)
dan modal pemilik (owner equity).
AKTIVA = MODAL
Aktiva
mungkin pula diperoleh dari pinjaman pihak luar, yaitu biasa disebut juga
Utang/Kewajiban, maka persamaan diatas akan berubah menjadi :
AKTIVA = UTANG + MODAL
Utang/Kewajiban sering juga disebut dengan Pasiva, maka
persamaan tersebut menjadi :
AKTIVA = PASIVA
Persamaan akuntansi itu adalah keseimbangan antara sisi
Aktiva (kiri) dan sisi Pasiva (kanan).
Pada dasarnya pengaruh perubahan atas transaksi keuangan
berkisar pada :
§ Bertambahnya harta diimbangi dengan bertambahnya modal
§ Bertambahnya harta diimbangi dengan berkurangnya harta lain
§ Bertambahnya harta diimbangi dengan bertambahnya utang
§ Berkurangnya harta diimbangi dengan berkurangnya utang
§ Berkurangnya harta diimbangi dengan berkurangnya modal
Pengertian 3 (tiga) unsur persamaan akuntansi :
§ Aktiva (assets) adalah kekayaan
yang dimiliki oleh perusahaan dan memberikan keuntungan bagi usaha tersebut di
masa mendatang. Contohnya kas, piutang, tanah/bangunan, kendaraan, peralatan
dan lain-lain.
§ Utang (liabilities) adalah berupa
Utang atau pinjaman yang harus dibayarkan kepada pihak luar.
§ Modal pemilik (owner equity) adalah
jumlah aktiva yang tersisa setelah dikurangi kewajiban-kewajiban.
Contoh Soal :
Berikut ini adalah transaksi dari usaha baber shop milik
Pak Djaja :
A. Pak Djaja mendirikan usaha pangkas rambut (baber shop) dengan menyetor uang
pribadinya sebesar Rp. 20.000.000,00
B. Dibeli secara tunai peralatan cukur yaitu berupa alat cukur
listrik seharga Rp. 5 juta
C.
Dibeli perlengkapan mencukur berupa silet, sisir, kain
dsb sebesar Rp. 1.500.000,00
D.
Dibeli kursi cukur listrik sebagai peralatan mencukur seharga
Rp. 2 juta secara kredit
E. Diterima pendapatan dari mencukur sebesar Rp. 1.000.000,00
F.
Menerima order mencukur pelanggan seharga Rp. 250.000,00
dan akan dibayar bulan depan
G.
Dibayarkan gaji para pencukur yaitu untuk 2 (dua) orang @
Rp. 150.000,00
H.
Pada akhir bulan diterima sebagian piutang dari pelanggan
sebesar Rp. 250.000,00 dibayar tunai.
Diminta :
Buatlah
persamaan akuntansinya dengan susunan sbb:
Aktiva Pasiva
Kas + Piutang + Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha + Modal Pak Djaja
Jawaban
:
A K T I V A
|
P A S S I V A
|
|||||
Kas
|
Piutang
|
Perlengkapan
|
Peralatan
|
Utang
usaha
|
Modal
Djaja
|
|
A
|
20.000.000
|
20.000.000
|
||||
B
|
(5.000.000)
|
5.000.000
|
||||
15.000.000
|
5.000.000
|
20.000.000
|
||||
C
|
(1.500.000)
|
1.500.000
|
||||
13.500.000
|
1.500.000
|
5.000.000
|
20.000.000
|
|||
D
|
2.000.000
|
2.000.000
|
||||
13.500.000
|
1.500.000
|
7.000.000
|
2.000.000
|
20.000.000
|
||
E
|
1.000.000
|
1.000.000
|
||||
14.500.000
|
1.500.000
|
7.000.000
|
2.000.000
|
21.000.000
|
||
F
|
250.000
|
250.000
|
||||
14.500.000
|
250.000
|
1.500.000
|
7.000.000
|
2.000.000
|
21.250.000
|
|
G
|
(300.000)
|
(300.000)
|
||||
14.200.000
|
250.000
|
1.500.000
|
7.000.000
|
2.000.000
|
20.950.000
|
|
H
|
250.000
|
(250.000)
|
||||
14.450.000
|
0
|
1.500.000
|
7.000.000
|
2.000.000
|
20.950.000
|
Analisis Transaksi
A. Setoran modal berupa uang kas Rp. 20 juta akan mengakibatkan bertambahnya
aktiva berupa kas dengan diimbangi
dengan bertambahnya pasiva pada modal
Pak Djaja.
B. Pembelian peralatan cukur yaitu alat cukur listrik akan mengakibatkan
bertambahnya aktiva berupa peralatan seharga Rp. 5 juta dan diimbangi dengan berkurangnya aktiva lain
berupa kas sebesar Rp. 5 juta.
C. Pembelian perlengkapan mencukur akan mengakibatkan bertambahnya aktiva
berupa perlengkapan sebesar Rp.
1.500.000,00 dan diimbangi dengan berkurangnya aktiva lain berupa kas sebesar Rp. 1.500.000,00
D. Pembelian kursi cukur listrik sebagai peralatan secara kredit berakibat
bertambahnya aktiva berupa peralatan
sebesar Rp. 2.000.000,00 dan diimbangi dengan timbulnya / bertambahnya utang sebesar Rp. 2.000.000,00
E. Diterimanya pendapatan sebesar Rp. 1.000.000,00 berakibat bertambahnya
harta berupa kas sebesar Rp. 1 juta
dan diimbangi dengan bertambahnya modal
Pak Djaja sebesar Rp. 1 juta
F. Menerima order mencukur namun pembayarannya bulan depan akan mengakibatkan
timbulnya atau bertambahnya aktiva berupa piutang
sebesar Rp. 250.000,00 dan diimbangi dengan bertambahnya modal Pak Djaja sebesar Rp. 250.000,00
G. Dibayar gaji kepada 2 orang pencukur sebesar Rp. 150.000,00 perorang
berakibat berkurangnya aktiva berupa kas
sebesar Rp. 300.000,00 dan diimbangi dengan berkurangnya juga modal Pak Djaja sebesar Rp. 300.000,00
H. Sebagian piutang dibayar oleh pelanggan akan berakibat bertambahnya aktiva
berupa kas sebesar Rp. 250.000,00
dan berkurangnya aktiva berupa piutang
sebesar Rp. 250.000,00
Laporan Keuangan adalah laporan formal tentang informasi keuangan
perusahaan. Laporan keuangan suatu perusahaan terdiri dari 4 (empat) laporan
yaitu Neraca (laporan posisi keuangan), Laporan Laba Rugi, Laporan perubahan
modal dan Laporan arus kas.
1. NERACA
Neraca adalah daftar yang sistematis
dari aktiva, utang dan modal pada tanggal tertentu,
yang biasanya dibuat pada
akhir bulan atau akhir tahun. Neraca sering disebut juga dengan
Laporan posisi
keuangan.
Manfaat neraca bagi suatu
perusahaan adalah untuk mengetahui tentang :
§ Jumlah kekayaan perusahaan
§
Kemampuan perusahaan untuk
membayar utang-utangnya (likuiditas dan solvabilitas)
§
Kemapuan perusahaan
memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar (fleksibilitas)
§ Jumlah utang perusahaan
pada kreditur
§
Jumlah investasi pemilik yang
ada di dalam perusahaan
Bentuk penyajian neraca ada 2 (dua) yaitu :
a) Bentuk Rekening (Skontro)
b) Bentuk Laporan (Staffel)
2. LAPORAN
LABA RUGI
Laporan Laba
Rugi adalah laporan yang membuat ikhtisar pendapatan dan beban suatu
perusahaan
untuk periode tertentu. Laporan laba rugi disebut
juga dengan laporan laba
atau operasi. Laporan laba rugi merupakan suatu
gambaran tentang hasil usaha
perusahaan atau operasi perusahaan.
Manfaat laporan laba rugi bagi perusahaan adalah untuk
mengetahui tentang :
§
laba yang diperoleh atau rugi
yang dialami suatu perusahaan.
§
Sebab-sebab perusahaan
memperoleh keuntungan atau mengalami kerugian
§ informasi untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dan sumber
sumber utama pendapatan
perusahaan.
3. LAPORAN
PERUBAHAN MODAL
Laporan Perubahan Modal adalah laporan yang memuat ikhtisar perubahan
modal yaitu
untuk periode tertentu satu bulan atau satu tahun.
Manfaat Laporan perubahan
modal yaitu dapat diperolehnya sebab-sebab perubahan
modal selama periode
tertentu. Penambahan dalam modal pemilik berasal dari investasi
yang dilakukan oleh pemilik dan dari laba bersih yang dihasilkan selama periode
berjalan.
Pengurangan modal pemilik dari
pengambilan pribadi oleh pemilik dan dari kerugian bersih
selama periode
berjalan.
4. LAPORAN
ARUS KAS
Laporan Arus Kas (cash flow) adalah laporan yang menggambarkan
jumlah kas masuk
berupa penerimaan kas dan jumlah kas keluar berupa pengeluaran
atau pembayaran kas
dalam suatu periode tertentu. Laporan
arus kas wajib dibuat oleh setiap perusahaan,
menurut Standar Akuntansi
Keuangan 1994 (PSAK No. 2).
Arus kas dapat bersumber dari :
a)
Operasi, misalnya dari
penjualan barang dagangan
b)
Investasi, misalnya dari
penjualan aktiva jangka panjang
c) Pendanaan (Financing), misalnya kredit bank.
Laporan ini berguna untuk
mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, serta untuk
mengetahui kenaikan atau penurunan bersih kas
yang dimiliki oleh perusahaan selama
periode berjalan dan saldo kas yang
dimiliki perusahaan pada akhir periode.
Hubungan antara Laporan Keuangan
Pelajarilah gambar berikut ini dengan seksama dan benar, karena gambar
tersebut menunjukkan hubungan antara keempat jenis Laporan Keuangan.
Berikut ini Laporan Keuangan dari Kantor Akuntan Publik Hengki Waluyo
Laporan Laba
Rugi
Peiode 30 Januari 2003
|
Pendapatan
Pendapatan Jasa
………………..………………..………………..…………………….
Rp. 10.000.000
Beban
Beban Gaji
………………..………………..………………..……Rp. 1.500.000
Beban Sewa ………………..………………..………………….. Rp. 1.200.000
Beban Listrik ………………..………………..………………….. Rp. 500.000
Total Beban
………………..………………..………………..………………..………….
Rp. 3.200.000
|
|
|
Modal Hengki Waluyo,
Ditambah : Investasi oleh
pemilik …..………………..………………..………………..
Rp. 50.000.000
Laba Bersih
………………..………………..………………..………………………….. Rp. 6.800.000
56.800.000
Dikurangi :
Pengambilan oleh pemilik
………………..………………..………………..…………… Rp. 3.000.000
|
|
|
|
![]() ![]() Aktiva
Kas ………………………………. Rp.25.300.000
Piutang ………………………….. Rp. 2.500.000
Perlengkapan Kantor …………..
Rp. 6.475.000
Tanah …………………………….Rp.
20.000.000
Total Aktiva …………………….. Rp. 54.275.000
|
Kewajiban
Hutang ……………………………… Rp. 475.000
Ekuitas Pemilik
Modal Hengki Waluyo …………. ….Rp.53.800.000
Total Kewajiban & Modal
Pemilik …Rp.54.275.000
|
Laporan Arus
Kas
Peiode 30 Januari 2003
|
![]() ![]()
Penerimaan
Penagihan dari Langganan
………………………………………………………… Rp. 6.500.000
Pembayaran
Ke Pemasok …………………………………………………(Rp.
2.000.000)
Ke Pegawai ………………………………………………… (Rp.
1.200.000) (Rp. 3.200.000)
Arus kas masuk bersih dari kegiatan
operasi ………………………………….. Rp. 3.300.000
Arus Kas dari kegiatan
investasi
Pembelian tanah
………………………………………………(Rp 55.000.000)
Penjualan tanah ………………………………………………. Rp.30.000.000
Arus kas keluar bersih dari kegiatan
investasi …………………………………. (Rp. 25.000.000)
Arus kas dari kegiatan
pembelanjaan
Investasi pemilik
…………………………………………………Rp. 50.000.000
Pengambilan pemilik ……………………………………………(Rp. 3.000.000)
Arus kas masuk bersih dari kegiatan
pembelanjaan ………………………………Rp. 47.000.000
Kenaikan bersih dalam saldo kas
…………………………………………………………Rp.25.300.000
Sisa kas, 1 Januari 2003
…………………………………………………………. ………Rp. 0
Sisa kas, 30 Januari 2003
…………………………………………………………. ……. Rp. 25.300.000
|
Keterangan :
1.
Laporan laba rugi periode 30 Januari 2003
§ Melaporkan semua pendapatan dan semua beban selama periode tersebut
§
Melaporkan laba bersih selama periode tersebut, pada kasus praktik
akuntansi diatas Kantor Akuntan Publik Hengki Waluyo mendapatkan laba untuk
periode Januari. Laba
bersih tersebut berhubungan dengan Laporan Perubahan Modal lihat

2.
Laporan perubahan modal
periode 30 Januarri 2003
§ Nilai sisa modal pemilik pada awal periode.
§
Ditambah dengan investasi yang dilakukan pemilik dan juga ditambah laba bersih (atau dikurangi kerugian bersih, disesuaikan dengan kasus). Laba bersih tersebut diambil dari Laporan Laba Rugi lihat
Ditambah dengan investasi yang dilakukan pemilik dan juga ditambah laba bersih (atau dikurangi kerugian bersih, disesuaikan dengan kasus). Laba bersih tersebut diambil dari Laporan Laba Rugi lihat
§ Dikurangi dengan pengambilan pribadi oleh pemilik.
§ Diakhiri dengan sisa modal pemilik pada akhir periode.
3.
Neraca
periode 30 Januari 2003
§ Melaporkan semua aktiva, kewajiban dan modal pemilik dari suatu usaha pada
akhir periode tertentu.
§ Melaporkan bahwa total aktiva sama dengan jumlah dari total kewajiban
dengan total modal pemilik. Keadaan seimbang inilah yang menyebabkan laporan tersebut
disebut neraca.
§
Melaporkan nilai sisa akhir dari modal pemilik, yang diambil langsung dari laporan modal pemilik. (lihat )
Melaporkan nilai sisa akhir dari modal pemilik, yang diambil langsung dari laporan modal pemilik. (lihat )
4.
Laporan
arus kas
Melaporkan arus kas dari tiga jenis kegiatan yang
dilakukan perusahaan (kegiatan operasional, investasi dan pembelanjaan) selama
bulan tersebut. Setiap jenis kegiatan akan dirinci sehingga menghasilkan arus
kas bersih untuk setiap periode.
Diskusi 1:
Ruang Lingkup Akuntansi
Saudara Mahasiswa...
Setelah Anda membaca modul 1 Pengantar Akuntansi dan materi inisiasi minggu ini, silakan mendiskusikan beberapa hal berikut.
1. Jelaskan beberapa kata kunci yang bisa Anda ambil dari beberapa pengertian akuntansi.
2. Akuntansi sebagai bahasa bisnis telah banyak digunakan berbagai pihak sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan. Jelaskan secara singkat peran akuntansi dalam bidang pemerintahan.
3. Salah satu konsep dasar akuntansi yang harus Anda pahami adalah konsep CASH dan ACCRUAL BASIS. Jelaskanlah secara singkat contoh penerapan konsep tersebut dalam akuntansi.
Setelah Anda membaca modul 1 Pengantar Akuntansi dan materi inisiasi minggu ini, silakan mendiskusikan beberapa hal berikut.
1. Jelaskan beberapa kata kunci yang bisa Anda ambil dari beberapa pengertian akuntansi.
2. Akuntansi sebagai bahasa bisnis telah banyak digunakan berbagai pihak sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan. Jelaskan secara singkat peran akuntansi dalam bidang pemerintahan.
3. Salah satu konsep dasar akuntansi yang harus Anda pahami adalah konsep CASH dan ACCRUAL BASIS. Jelaskanlah secara singkat contoh penerapan konsep tersebut dalam akuntansi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar